Untuk mengakali ruangan yang punya luas terbatas, umumnya akan diterapkan interior open plan. Dengan menggunakan metode ini, Anda dapat memanfaatkan cara ini untuk membuat interior terasa lebih luas dan nyaman. Untuk selengkapnya, mari simak artikel berikut ini!
Apa Itu Desain Interior Open Plan
Desain interior open plan adalah sebuah konsep desain yang menggabungkan beberapa ruang fungsional atau area dalam satu ruang besar yang terbuka, tanpa dinding atau partisi yang membatasi ruang tersebut. Tujuannya adalah untuk menciptakan ruang yang terasa lebih luas, terang, dan terhubung, serta memberikan perasaan aliran dan keterbukaan.
Furniture Dalam Desain Interior Open Plan
Fitur-fitur umum dari desain interior open plan meliputi:
Tanpa Dinding Pembatas
Salah satu ciri utama dari desain ini adalah ketiadaan dinding pembatas antara area-area berbeda seperti ruang tamu, dapur, ruang makan, dan sebagainya. Ruang tanpa sekat ini menciptakan ruang yang terbuka dan terhubung.
Pencahayaan Alami
Desain open plan sering berusaha untuk memaksimalkan pencahayaan alami dengan banyak jendela dan pintu kaca. Hal ini membantu menciptakan suasana terang dan segar dalam ruangan.
Keterhubungan
Ruang-ruang yang berbeda dalam desain open plan seringkali saling terhubung dengan baik. Ini memudahkan aliran aktivitas dan interaksi antara penghuni ruangan.
Sentralisasi
Dalam banyak kasus, area seperti dapur atau ruang makan menjadi pusat dari desain open plan, yang memudahkan pergerakan antara ruang-ruang lainnya.
Fleksibilitas
Desain ini juga menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengaturan furnitur dan dekorasi. Anda dapat lebih mudah menyesuaikan tata letak sesuai dengan kebutuhan Anda.
Baca Juga: Bagaimana Menciptkan Focal Point di Rumah
Cara Dekorasi Interior Open Plan
Mendekorasi interior open plan dapat menjadi tugas yang menarik, tetapi juga memerlukan perencanaan yang baik untuk menciptakan ruang yang nyaman, berfungsi, dan estetis. Berikut adalah beberapa tips untuk mendekorasi interior open plan:
Pilih Skema Warna yang Seragam
Menggunakan skema warna yang seragam atau berkelanjutan di seluruh ruangan akan membantu menciptakan kesan kontinuitas. Ini tidak berarti Anda harus menggunakan warna yang sama di seluruh ruangan, tetapi pastikan ada elemen-elemen yang menghubungkan berbagai area, seperti aksen warna atau palet yang serupa.
Tentukan Zona-fungsi
Meskipun ruangan open plan tidak memiliki dinding yang memisahkan, Anda dapat menentukan zona-fungsi yang berbeda dalam ruangan. Misalnya, gunakan perbedaan perabotan atau pencahayaan untuk membedakan antara ruang tamu, ruang makan, dan dapur. Karpet area atau perbedaan lantai juga dapat membantu membatasi zona-zona ini.
Gunakan Furnitur yang Sesuai
Pilih furnitur yang sesuai dengan skala ruangan. Jangan menggunakan furnitur yang terlalu besar untuk ruang yang terbuka, karena ini dapat membuat ruangan terasa penuh sesak. Sebaliknya, furnitur yang terlalu kecil dapat terlihat ketinggalan zaman.
Pertimbangkan Fungsi dan Aliran
Pikirkan tentang bagaimana Anda akan menggunakan ruangan tersebut sehari-hari. Pastikan perabotan ditempatkan dengan mempertimbangkan aliran lalu lintas dan kenyamanan. Ini akan membantu menciptakan ruang yang fungsional dan mudah digunakan.
Gunakan Pencahayaan dengan Bijak
Pencahayaan adalah elemen penting dalam desain interior. Gunakan pencahayaan yang sesuai untuk menciptakan suasana yang diinginkan di berbagai zona. Misalnya, lampu gantung di atas meja makan atau lampu sorot di dapur.
Tambahkan Sentuhan Dekoratif
Tambahkan elemen dekoratif seperti lukisan, hiasan dinding, bantal sofa, dan tanaman indoor untuk memberikan karakter dan kepribadian pada ruangan. Ini dapat membantu memecah tampilan yang monoton dan menciptakan fokus visual.
Gunakan Meja Sisi atau Separator
Jika Anda ingin sedikit memisahkan area dalam ruang open plan, Anda dapat menggunakan meja sisi atau perabotan penyekat yang ringan, seperti rak buku terbuka, untuk menciptakan perbatasan visual.
Fleksibilitas
Pertimbangkan fleksibilitas dalam desain Anda. Pilihan furnitur yang dapat dipindahkan atau lipat, seperti meja lipat atau kursi lipat, dapat membantu Anda mengubah tata letak ruangan sesuai kebutuhan.
Rapikan dan Minimalis
Cobalah untuk menjaga ruang open plan tetap rapi dan minimalis. Hindari penumpukan barang atau dekorasi berlebihan yang dapat membuat ruang terasa sesak.
Ingatlah bahwa desain interior open plan dapat disesuaikan sesuai dengan gaya pribadi Anda. Yang terpenting adalah menciptakan ruang yang nyaman, berfungsi, dan sesuai dengan gaya hidup Anda.