Desain rumah shabby chic telah menjadi tren yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Gayanya yang unik, feminin, dan romantis membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang yang ingin memberikan sentuhan vintage yang elegan pada rumah mereka.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep desain rumah shabby chic serta cara mengaplikasikannya agar rumahmu tampak memikat.
Pengertian Desain Shabby Chic
Shabby chic merupakan gaya desain interior yang menggabungkan unsur-unsur romantis, vintage, dan feminin. Gaya ini dikenal dengan sentuhan lusuh dan warna-warna pastel yang lembut. Meskipun terkesan kasual dan santai, desain shabby chic tetap memancarkan keanggunan dengan menggabungkan unsur-unsur klasik.
Palet Warna
Palet warna yang umum digunakan dalam desain rumah shabby chic melibatkan warna-warna lembut seperti putih, krem, mint, lavender, dan warna pastel lainnya. Penggunaan warna-warna ini memberikan kesan bersih, segar, dan memberikan ruang yang terang. Warna-warna ini bisa juga kamu dapatkan dalam motif HPL solid color.
Perabotan
Perabotan yang digunakan dalam desain shabby chic seringkali memiliki tampilan vintage atau antik. Pemilihan furnitur yang terlihat lusuh atau berkesan tua dapat menambahkan nuansa klasik pada ruangan.
Perabotan dengan warna cat yang terkelupas atau menggunakan teknik distressing (pemberian kesan lusuh pada permukaan) juga sering digunakan untuk mencapai tampilan yang diinginkan.
Tekstur dan Bahan
Tekstur dan bahan yang digunakan dalam desain shabby chic memainkan peran penting. Sentuhan lembut dari kain linen, satin, dan renda dapat ditemukan pada perabotan, gorden, hingga bantal.
Bahan-bahan ini memberikan nuansa hangat dan nyaman pada ruangan, menciptakan atmosfer yang mengundang.
Aksesori Dekoratif
Aksesori dekoratif seperti vas bunga, lampu gantung bergaya vintage, dan cermin dengan bingkai ukiran menjadi elemen penting dalam desain shabby chic. Sentuhan-sentuhan kecil ini dapat memberikan sentuhan akhir yang sempurna pada ruanganmu.
Perhatikan juga pemilihan karpet dengan motif floral atau berkesan lusuh untuk menambahkan elemen shabby chic pada lantai.
Kamu juga bisa menambahkan finishing menggunakan motif-motif HPL seperti motif woodgrain PL 632 WD – Soft Wood.
Pencahayaan yang Lembut
Pencahayaan yang lembut adalah kunci dalam desain shabby chic. Lampu gantung bergaya klasik atau lampu meja dengan nuansa vintage dapat menciptakan atmosfer yang hangat dan romantis.
Sediakan juga sumber pencahayaan alami melalui jendela dengan gorden tipis untuk memberikan sentuhan yang lebih segar.
Kesimpulan
Desain rumah shabby chic menawarkan kombinasi yang unik antara keanggunan klasik dan kehangatan rumah. Dengan memilih palet warna yang tepat, perabotan yang berkesan vintage, dan aksesori dekoratif yang pas, kamu dapat menciptakan ruang yang indah dan memikat.
Jangan ragu untuk berkreasi dengan gaya ini dan personalisasikan sesuai seleramu, sehingga rumah kamu menjadi tempat yang nyaman dan memesona.
English 
Indonesian